Setelah Dejan Antonic resmi menjadi pelatih Arema Indonesia, praktis Abdulrahman Gurning dikembalikan pada posisi semula sebagai asisten pelatih. Kepastian tersebut diungkapkan manajer media officer Arema Indonesia Noor Ramadhan, Rabu (25/1).

"Kehadiran Dejan Antonic tidak mengubah komposisi pelatih secara frontal. Abdulrahman Gurning kita kembalikan pada posisi semula sebagai asisten pelatih sebagaimana sebelumnya, saat pelatih masih ditangani Milomir Seslija," jelas Noor Ramadhan.


Dia menjelaskan, posisi Abdulrahman Gurning itu sesuai dengan proyeksi awal sejak tim Arema Indonesia dibentuk untuk kompetisi Indonesian Premier League (IPL) 2011/12. Menurut dia, jika selama tiga kali pertandingan terakhir tim Singo Edan ditangani Gurning, itu sebagai upaya pengoptimalan peran saja.

Dalam tiga kali pertandingan ditangani Gurning, diakui Noor, tidak terlalu mengecewakan. Arema berhasil meraih dua poin, yakni, saat dijamu Persija Jakarta di Solo yang berakhir imbang 3-3.

Begitu juga kala Arema dijamu Persiraja Banda Aceh. Klub berjuluk Singo Edan ini meraih satu poin setelah pertandingan berakhir 1-1. Arema Indonesia hanya kalah saat dijamu pimpinan klasemen sementara IPL Semen padang dengan skor 3-1.

Dijelaskan Noor, penunjukan Dejan Antonic menjadi pelatih Arema Indonesia, bukan karena hasil dari tiga pertandingan yang dinilai kurang memuaskan itu. Namun, tandas dia, sejak awal manajemen memang sudah memproyeksikan Gurning sebagai asisten pelatih.


Apalagi, terang dia, proses kehadiran Dejan Antonic tidak terjadisetelah Arema kalah dari Semen Padang. Namun, sejak tim Singo Edan ini bertanding melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo.

Karena itu, dia berkeyakinan tidak akan ada persoalan dengan pengembalian posisi Gurning menjadi asisten pelatih. "Sebab, pos awal Gurning memang sebagai asisten pelatih," pungkasnya. (Goal.com)
 



Nama dua pemain berkelas dunia, Guti (eks Real Madrid) dan Robert Pires (eks Arsenal) dikaitkan dengan Persebaya. Satu atau kedua nama di atas dikabarkan bakal merapat ke Persebaya di jeda kompetisi putaran pertama Indonesian Premier League (IPL) pada Maret mendatang.

Kabar ini merebak seiring dengan status kedua pemain tersebut yang sama-sama jobless. Guti yang terakhir memperkuat klub Turki Besiktas sedang berburu klub baru yang mau memakai tenaganya. Sebetulnya, Guti berharap bisa bergabung di klub liga China Shanghai Shenhua, tempat Nicolas Anelka yang lebih dahulu bergabung. Hanya saja, klub yang ditangani Jean Tigana ini enggan merekrut Guti.


Begitu juga dengan Robert Pires. Mantan bintang Arsenal ini memang berniat meneruskan karirnya di Asia. China dan India yang dituju setelah kontraknya di Aston Villa tak diperpanjang. Kini tersiar kabar Pires bakal merapat ke salah satu klub IPL itu. Kebetulan, Persebaya sendiri tengah berburu pemain untuk dongkrak performa tim.

Media officer Persebaya Ram Surahman mengaku kaget dengan kabar ini. "Saya banyak dikonfirmasi teman-teman media dan suporter terkait berita itu. Kaget juga," ujar mantan wartawan ini.

"Kita memang butuh pemain berkualitas. Posisi yang kita harapkan adalah striker. Tapi saat ini kami masih konsen menuntaskan putaran pertama. Setelah itu baru kita bicara soal itu," pungkasnya. (Goal.com)