Euro 2012 Ukraina dan Polandia akan disiarkan oleh MNC TV dan RCTI. Untuk menyaksikan secara Online, kami menyiapkan nonton Euro 2012 Online di sini. Jangan lupa untuk save halaman blog ini. Untuk tayangan RCTI silahkan klik disini Nonton Uero 2012 RCTI



Pertarungan Bintang akan kembali lagi di pentas Euro 2012. Siapakah yang akan enjadi pemain yang pailing bersinar? Seperti dilansir dari Vivanews.com, mantan pemain Timnas Belanda, Ruud Gullit, memprediksi pemain Portugal, Cristiano Ronaldo, akan mengulang suksesnya bersama klub dan menjadi salah satu bintang di Euro 2012 mendatang.

CR7 menciptakan 46 gol dalam 38 laga La Liga bersama Real Madrid sekaligus membawa timnya meraih gelar juara Liga Spanyol. Hasil positif itu menurut Gullit akan berlanjut di Ukraina dan Polandia Juni mendatang.

"Saat banyak bintang ingin menunjukkan kualitasnya di Polandia dan Ukraina, saya hanya akan memantau perkembangan beberapa tim saja sepanjang turnamen, mereka harus bisa menjadi penentu bagaimana kualitas tim masing-masing di kompetisi tersebut," tulis Gullit dalam kolomnya di The Times of India.

"Salah satu dari mereka pasti Cristiano Ronaldo. Dia telah menjadi dirinya sendiri di bawah Jose Mourinho di Real Madrid dan tampaknya akan meneruskan performa itu di tim nasional," prediksi pemain yang dulu berambut gimbal itu.

"Jika dia bisa, dia akan menjadi salah satu pemain yang berbahaya. Dia memiliki kecepatan dan kemampuan untuk mencetak gol dari berbagai posisi," ujar Gullit sambil mengingatkan pemain-pemain belakang lawan.

Berpaling ke Belanda, Gullit memprediksi kompatriotnya Arjen Robben dan Robin van Persie yang berpotensi mencuri perhatian di Euro 2012 nanti.

"Pemain lain termasuk dari Belanda, Van Persie dan Robben. Saya yakin kekalahan di final Piala Dunia masih menyakiti mereka dan mereka ingin membalasnya di Euro 2012," tambah juara Euro 1988 itu.

"Van Persie menjadi tumpuan Arsenal musim ini dan sentuhan maut Robben telah kembali pada waktu yang tepat," imbuh Gullit.

Sama-sama tergabung di Grup B, Ronaldo dan Van Persie punya kesempatan saling unjuk gigi saat keduanya bentrok pada laga terakhir grup 17 Juni mendatang.

Belanda akan memulai pertarungan mereka di Euro 2012 pada 9 Juni melawan Denmark, sementara Portugal bertemu Jerman pada pembukaan Grup B.

Setelah saling rebut dua club sekota antara Mancester United dan Mancester City akhirnya semalam ditentukan pada laga penghujung. Dalam laga yang sangat seru tersebut akhirnya Mancester City memastikan sebagai juara liga Inggris musim ini. Namun, ada hal yang menarik yang terjadi pada pertandingan semalam. Bagaimana tidak, ketika Mancester City tertinggal 1-2 dari tamu nya dan kala itu Mancester United telah menang 0-1 dari sunderland sampai tinggal beberapa menit terakhir. Namun akhirnya Mancester City mampu membalik semua keadaan. Dalam waktu sekitar sepuluh menit City mampu menghasilkan 2 gol. Gol yang amat memukul bagi Mancester United. Ketika harapan untuk meraih gelar kembali telah didepan mata, tiba-tiba gelar itu langsung lenyap diambil City. Dalam pertandingan tersebut sang penentu kemenangan City dilakukan oleh Kun Aguero pada masa perpanjangan waktu. Dengan kemenangan 3-2 atas tamunya maka City kini mengambil gelar yang musim lalu disangdang oleh MU. Selamat buat keberhasilan Man City pada musim ini.

Final Champions kali ini menjadi partai Final yang tak terduga. Yah dua club yang lolos kebabak Final merupakan club yang tidak diharapkan sebelum nya. Dimana prediksi pada pengamat sebelumnya Final kali ini akan diraih oleh El Clasico namun hal itu menjadi buyar setelah Barcelona di tundukkan oleh Chelsea dan Real Madrid dikandaskan oleh Munchen.
Walau merupakan final yang tak terduga, namun kekuatan kedua tim tidak dapat dipandang remeh. Chelsea yang selalu menjadi langganan semi finalis champions merupakan tim yang tangguh. Apalagi kini dibawah asuhan Dimateo tim ini semakin solid. Bekal yang dimiliki chelsea dan menambah kepercayaan dirinya yaitu raihan tropi copa. Permainan yang tak terduga sering kali dimunculkan oleh chelsea ini yang akan membuat tim lain akan kesusahan.
Munchen pun tak boleh dianggap remeh. Walau di liga ia terletak pada posisi dua namun sejarah champions club ini tak dapat dianggap remeh. Berbeda dengan chelsea yang belum pernah meraih tropi champions, Munchen telah empat kali merasakan hangatnya tropi  champions, ditambah lagi partai final kali ini diadakan di kandang mereka sendiri Alianz Arena. Munchen bukanlah tim yang lemah. Kekuatan mereka sangat menggelagar. Mereka dipenuhi dengan pemain-pemain tangguh, ada beberapa pemain andalan timnas German, Prancis dan Belanda akan memperkuat tim ini.
Final kali ini akan sangat seru terasa. Yah siapakah yang akan menjadi juara? Kita tunggu saja pada partai final ini diadakan.

AC Milan boleh saja berharap jika Inter Milan bakal menghambat laju Juventus. Tapi Massimiliano Allegri enggan mengharap "bantuan" rival sekotanya dan lebih memikirkan merebut tiga poin dari AS Roma.

Milan akan menghadapi Roma lebih dulu di San Siro, Minggu (25/3/2012) dinihari WIB nanti. Sedangkan laga Juve versus Inter di Juventus Arena akan dilangsungkan sehari setelahnya.

Dengan kondisi ini seperti, kemenangan atas Roma akan memperlebar jarak dengan Juve menjadi tujuh poin selama 24 jam. Boleh jadi ini akan memberi tekanan tersendiri kepada 'Si Nyonya Tua' untuk memenangi laga kontra Inter.

Milan pun boleh sedikit berharap Inter bisa menjegal jalan Juve dengan mengalahkan atau minimal menahan imbang. Meski boleh dibilang misi itu sulit mengingat Nerazzurri tengah dalam kondisi mental tak baik.

Tapi nyatanya Allegri tak begitu peduli dengan hasil apapun dari pertemuan Juve dan Inter karena baginya duel Rossoneri dengan Roma adalah konsennya saat ini. Allegri hanya menginginkan kemenangan atas I Lupi demi menjaga posisi mereka di puncak klasemen.

"Kami hanya harus memikirkan mengenai pertandingan kami dan memenanginya. Itulah cara kami bisa menjaga jarak empat poin dengan Juve," tukas Allegri seperti dilansir AFP. (Beritabola.com)

Gelandang Manchester City Samir Nasri menolak dirinya disamakan dengan dua gelandang Barcelona, Andres Iniesta dan Xavi.

Nasri tampil sebagai penentu kemenangan The Citizens 2-1 atas Chelsea dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Rabu (21/3) dinihari WIB.

Manajer Roberto Mancini menyatakan, Nasri memiliki kemampuan untuk menyamai dua gelandang sentral Azulgrana, namun harus lebih konsisten.


Nasri mau menerima masukan sang manajer dalam soal konsistensi permainan, tapi tidak dalam hal persamaan kemampuan dengan dua pemain tersebut.

"Saya tidak tahu tentang itu," ujar Nasri dikutip Tribalfootball.

"Untuk sekarang ini, mereka ada di puncak. Sementara saya masih berusia 24 tahun. Saya tidak mau mengatakan kalau saya bisa seperti Iniesta. Tapi, saya bisa untuk menjadi diri saya sendiri. Dan, jika percaya diri, saya bisa lebih baik lagi." (Goal.com)
 


Ajang pencarian bakat Nike The Chance kembali bergulir untuk menemukan 16 pemain terbaik dari seluruh dunia yang akan diadu menghadapi beberapa tim akademi terkenal dunia, antara lain Manchester United, tengah tahun nanti.

Program tersebut secara resmi dimulai oleh duta The Chance 2012, Pep Guardiola, Rabu (21/3) ini. Indonesia memperoleh kesempatan terhormat dengan menjadi final regional Asia Tenggara selain menggelar penyisihan nasional untuk menemukan para pemain amatir yang berusia di atas 16 tahun.

The Chance merupakan ajang tahunan yang dimulai 2010 untuk mencari para pemain muda bertalenta dengan rentang usia 17-19 tahun. Di Indonesia, penyisihan ajang ini akan digelar di tiga kota, yaitu Medan, Jakarta, dan Surabaya, mulai 27 April hingga 13 Mei. Pada babak seleksi ini, para pemain akan dipantau oleh Wolfgang Pikal dan Widodo C Putro.

  • Surabaya
    27–29 April 2012
    Stadion Gelora 10 November
  • Medan
    4–6 Mei 2012
    Stadion Teladan
  • Jakarta
    11–13 Mei 2012
    Stadion GMSB Kuningan
  • Seleksi 30 Finalis Indonesia
    19–20 Mei 2012
    Gelora Sumantri Brojonegoro - Kuningan, Jakarta
  • Seleksi 20 Finalis ASEAN
    10–14 Juni 2012
    Stadion Gelora Bung Karno - Senayan, Jakarta
  • Seleksi 100 Finalis Dunia
    Tentatif Agustus 2012
    Barcelona, Spanyol
Seleksi tiga wilayah akan menentukan 30 peserta semi-final yang akan diuji lagi pada 19-20 Mei di Jakarta. Seleksi putaran akhir akan menentukan lima peserta yang maju ke babak final Asia Tenggara. Di putaran final regional di Jakarta, 10 hingga 14 Juni, peserta akan memperebutkan empat kursi dengan wakil-wakil Thailand, Singapura, dan Malaysia untuk terbang ke Barcelona.

"Tidak tertutup kemungkinan ada empat anak Indonesia yang berangkat ke Barcelona. Kalau mau adil, memang masing-masing negara di Asia Tenggara mengirimkan satu wakil ke Barcelona, tapi kalau dilihat skill-nya melebihi pemain yang lain, bisa jadi dari Indonesia lebih dari satu wakil," ujar Country Marketing Manager Nike Indonesia, Nino Priambodo, kepada GOAL.com.  


"Dipilih tiga kota ini karena lokasinya terpusat, dan yang dari Bandung atau Jawa Barat bisa dipusatkan di Jakarta. Sedangkan untuk anak-anak dari Indonesia Timur dan Papua diharapkan bisa ke Surabaya. Tahun lalu Medan tidak masuk kota seleksi, tapi kali ini terpilih sebagai kota ketiga untuk menampung seleksi dari kota-kota lainnya di Sumatera."

Nike menggunakan sistem seleksi awal "7 vs 7" sehingga para pelatih dan asisten dapat menilai langsung kemampuan para pemain. Di babak selanjutnya, akan digunakan Nike SPARQ, yaitu metode latihan dan pembinaan kebugaran dalam pembentukan atlet profesional.

Penilai seleksi sengaja dipilih dari kalangan sepakbola profesional. Di Malaysia, pelatih timnas U-23 dan pemenang medali emas SEA Games 2011, Ong Kim Swee, sendiri yang langsung menyaring peserta bersama Muslim Ahmad dari kalangan pemain. Di Thailand, Teerasil Dangda dan Teerathep Winothai akan mendampingi Wittaya Laohakkul. Sementara, V Sundramoorthy dan Hariss Harun menyaring para peserta Singapura. Di Indonesia, belum ditentukan wakil pemain yang akan menemani Pikal dan Widodo dalam seleksi.

Putaran final global akan diramaikan 100 orang peserta dari seluruh dunia, Agustus mendatang. Di babak inilah peserta akan memperoleh kesempatan mencicipi metode latihan ala pemain profesional serta penanganan pelatih berkelas dunia.


Tahun lalu, Nike The Chance Indonesia dimenangi Muhammad Guntur Triaji, yang kemudian bergabung dengan Persiraja Banda Aceh dan diseleksi timnas Indonesia U-21 setelah mengikuti putaran final global di markas Arsenal di London.

Siapakah yang mampu mengikuti jejak Guntur, bahkan meraih prestasi yang lebih baik tahun ini guna mengharumkan nama bangsa dalam Nike The Chance bersama Pep Guardiola?

Para peserta dapat mendaftarkan diri mereka atau tim mereka dengan membuat sebuah "halaman tim" pada aplikasi The Chance yang tersedia di halaman Facebook Nike Football. Sebagai tambahan mereka akan menerima up-date program melalui @NikeFootball di Twitter.

Para pengawas Nike kemudian akan memilih tim yang akan dikunjungi dan melihat permainan mereka, akan diperhatikan bagaimana mendapatkan pemain bertalenta baik secara individual dan menghadiahi mereka dengan memasukkan mereka ke final di negera tersebut. Pengawas Nike juga akan mencoba mencari individu-individu berbakat dan jaringan sepakbola lokal.

 

Manchester City sukses menekuk tamunya, Chelsea dengan skor akhir 2-1 untuk kemenangan The Citizens. Chelsea unggul lebih dahulu lewat gol Garry Cahill di menit 60. Sementara dua gol ManCity disumbangkan Sergio Aguero di menit 78, dan Samir Nasri di menit-85.

Bertanding di Ettihad Stadium, Manchester City tak bisa memaksimalkan sejumlah peluang emas menjadi gol di babak pertama. Sebaliknya, Chelsea yang tak diperkuat bek terbaiknya, John Terry hanya sesekali mengandalkan serangan balik.

Sejak peluit awal dibunyikan, Manchester City yang ingin mendekatkan jarak dengan Manchester united mencoba mengurung pertahanan The Blues. The Citizens tampil menggebrak lebih dahulu lewat aksi David Silva di menit ke-5. Sayangnya, sepakan keras pemain tersebut masih melambung di atas mistar gawang kiper Petr Cech.

Pada menit ke-8, giliran tendangan keras Samir Nasri yang membentur mistar. Peluang emas juga didapatkan Balotelli pada menit ke-29. Tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Chelsea, tendangan yang dilepaskan Balotelli masih mampu ditepis Cech. Alhasil, hingga turun minum, skor masih 0-0 untuk kedua tim.

Memasuki babak dua, Mancini menarik  Balotelli. Gareth Barry kemudian dimasukan untuk memperkuat barisan tengah timnya. Perubahan tersebut terbukti memperlancar alur serangan Man City ke jantung pertahanan Chelsea. Sayangnya, kesempatan mencetak gol lagi-lagi digagalkan sentuhan akhir yang tidak sempurna.

Menit ke-50, tendangan Nasri menyambut umpan Toure masih melambung di atas mistar. Peluang juga didapatkan Silva di menit ke 55. Satu menit berselang, giliran Aguero yang menyia-nyiakan bola liar hasil sepak pojok. tendangan Aguero masih melambung tinggi di atas mistar.

ManCity terus mengurung barisan belakang Chelsea. Serangan demi serangan terus mereka bangun. Sayangnya, terlampau asyik menyerang, Chelsea yang justru mampu mencuri gol. Adalah Gary Cahill yang menjadi mimpi buruk bagi City.

Tendangan keras Cahill menit 60 memanfaatkan bola liar hasil kemelut sepak pojok, tak bisa diantisipasi kiper ManCity, Joe Hart. Bola deras yang sebelumnya membentur kaki Yaya Toure mampu merobek gawang ManCity. Skor 0-1 untuk Chelsea. 

Tertinggal, Mancini berinisiatif menambah daya gedor tim. Carlos Tevez yang awalnya dibangku cadangkan, langsung diturunkan.  Tak hanya menambah Tevez di depan, Edin Dzeko juga dimasukan Mancini di babak kedua ini menggantikan David Silva. Masuknya Tevez semakin menambah variasi serangan anak-anak ManCity. 

Gol balasan bagi ManCity baru tercipta di menit 78 melalui titik putih penalti. Michael Essien yang masuk menggantikan Raul Meireles handball di kotak terlarang. Aguero yang ditunjuk menjadi eksekutor, sukses mengecoh kiper Peter Cech. Skor sama kuat 1-1.

Usai menyamakan kedudukan, serangan yang dilancarkan Machester City makin deras. Puncaknya, lewat kerjasama apik satu-dua antara Nasri dan Tevez, Nasri akhirnya sukses menggandakan keunggulan timya lewat gol di menit 85. Skor 2-1 untuk keunggulan Man City bertahan hingga pertandingan usai. (VIVAbola)


Branislav Ivanovic rupanya sama sekali tidak berminat hengkang dari Chelsea meskipun tengah dilirik Napoli. Agen Ivanovic, Vlado Borozan, mengklaim bek asal Serbia itu sangat menikmati karirnya di Stamford Bridge.
Belum lama ini, Ivanovic memang dihubungkan dengan klub Serie A Napoli, menyusul performa impresifnya ketika The Blues mendepak Partenopei dari Liga Champions, pekan lalu. Ivanovic, yang hijrah dari Lokomotiv Moscow pada Januari 2008 lalu, mencetak gol kemenangan Chelsea di masa perpanjangan waktu.

“Maaf jika fans tidak bisa mengagumi permainan Ivanovic ranah Italia karena dia pun sebelumnya pernah dua kali diberitakan akan hijrah ke sana,” cetus Borozan kepada Radio Crc.
“Klien saya adalah pemain utama di Chelsea dan saat ini dia hanya memikirkan klub tersebut.”
“Ivanovic ke Napoli? Napoli kini memang menjadi salah satu klub penting, tapi saya pikir kesepakatan kontrak saat ini tidak mungkin terwujud. Ivanovic sangat senang berada di Chelsea dan saya pikir masa depannya akan terus bersama The Blues.”(Goal.Com)



Masa depan Michael Essien bersama Chelsea belum menemui titik terang, karena pemain asal Ghana ini dihantam cedera yang mengakibatkannya sulit menemukan performa terbaik. Kabarnya, Essien segera mengakhir karier bersama Chelsea dan menuju Juventus.

Namun, agen Essien menegaskan kliennya belum akan mengambil keputusan hingga pelatih tetap The Blues diumumkan. Untuk sementara ini, klub London Barat itu diarsiteki Roberto Di Mattero yang menggantikan Ande Villas-Boas hingga akhir musim.(goal.com)

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng menegaskan pemerinta Republik Indonesia tidak akan mendukung penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan digelar oleh Komite Penyelamat Sepakbola Nasional.

Menpora menyatakan pemerintah menilai KLB tidak akan menyelesaikan masalah yang ada di PSSI, namun Mallarangeng mengakui, sesuai statuta FIFA, pemerintah juga tidak akan dapat melarang digelarnya KLB apabila mayoritas anggota PSSI memang menginginkannya.

"Pemerintah tidak mendukung KLB PSSI karena tak bisa menyelesaikan masalah," kata Andi.

Selain itu, Andi menambahkan pemerintah juga meminta kepada PSSI untuk tidak melakukan diskriminasi terhadap pemain-pemain yang dipanggil ke timnas. Seperti yang diketahui, saat ini PSSI hanya memanggil pemain-pemain yang berkompetisi di Indonesian Premiere League, sementara pemain-pemain di Superliga Indonesia tidak dihiraukan.

"Dalam hal pembentukan timnas, pemerintah dalam pembentukan timnas meminta untuk non diskriminatif terkait suku, asal klub dan sebagainya," tambahnya.

Sebelumnya Menpora juga menjelaskan soal permulaan munculnya persoalan di PSSI. Usai terpilihnya ketum PSSI Djohar Arifin pada 9 Juli 2011 dalam perjalanannya ada beberapa kebijakan pengurus PSSI yang dianggap kontroversi. Antara lain soal penggantian pengelola Liga. Kemudian penambahan klub dari semula 18 klub menjadi 24 klub. Selain itu soal pemecatan 4 anggora Komisi Eksekutif dan sebagainya.

"Masing-masing pihak mendasarkan interpretasi pada statuta FIFA dan PSSI. Dalam posisi ini pemerintah netral dan berdasar UU yang ada," kata Menpora. (Goal.Com)

Mantan ketua umum PSSI Agum Gumelar menyayangkan perombakan kompetisi sepakbola di Indonesia yang dilakukan kepengurusan PSSI pimpinan Djohar Arifin Husein.

Seperti diketahui, PSSI memutuskan untuk mengubah kompetisi dengan memasukkan 24 tim di Liga Prima Indonesia (IPL) dengan latar belakang alasan yang tidak jelas di bawah bendera PT Liga Prima Indonsia Sportindo (LPIS). IPL sendiri akhirnya hanya diikuti 12 klub.


Kondisi ini memicu penolakan dari klub-klub, dan akhirnya menggelar kompetisi dengan melanjutkan Superliga Indonesia (ISL) yang diikuti 18 tim di bawah pengelolaan PT Liga INDonesia (LI).

“Tidak seluruhnya kebijakan yang dibuat pengurus lama tak benar. Ada juga kebijakan pengurus lama yang relevan untuk dilanjutkan,” ujar Agum.

“Saya ambil contoh kompetisi yang telah berjalan dengan begitu baik, begitu berbobot, begitu diminati, sehingga rating liga sepakbola kita juga jauh mengalahkan rating sepakbola Eropa. Itu kan sudah bagus.”

“Animo masyarakat yang sudah besar ini, yang sudah, seharusnya dilanjutkan.”

“Kalau kita mau membongkar pagar, maka kita harus tahu lebih dahulu, mengapa kita dulu membuat pagar itu. Jangan main asal bongkar saja. (Goal.Com)

Angin segar sepertinya tengah berhembus di dunia kepelatihan sepakbola Sumatra Barat. Di tengah regenerasi yang tengah terjadi, satu per satu pelatih muda potensial bermunculan dari bumi "Ranah Minang" dan langsung menyedot perhatian di tingkat nasional.

Sebelum ini, sepakbola Sumbar memang "kering" dari pelatih kaliber nasional. Sangat langka pelatih dari daerah ini yang bisa berkibar dan dikenal luas publik sepakbola Indonesia. Bahkan, sempat muncul semacam olok-olok, Sumbar atau Padang hanya punya dua pelatih sepakbola, Suhatman Imam dan Jenniwardin.


Tidak keliru sebenarnya, karena memang dua orang itulah namanya yang kerap disebut-sebut di tingkat nasional. Soalnya, di tangan kedua pelatih yang silih berganti menangani tim Semen Padang itu, ada prestasi yang lahir.

Suhatman misalnya, mempersembahkan satu-satunya trofi bergengsi sejauh ini di di lemari piala SP, yaitu juara Liga 1992. Prestasi lain pelatih yang pernah menjadi pelatih PSSI Primavera dan Baretti ini ini adalah semi-final Liga Indonesia 2002.

Sedangkan Jeniwardin, pelatih yang juga pernah menukangi Sriwijaya FC dan PSPS Pekanbaru ini, tercatat membawa Semen Padang ke 10 besar Liga Indonesia 1998/99. "Sebuah fakta, Semen Padang FC bisa berprestasi lebih baik jika ditangani pelatih lokal daerah. Ini yang membuat Suhatman dan Jenniwardin bisa dikenal di tingkat nasional," ujar wartawan olahraga senior Sumbar, Yosrizal kepada GOAL.com Indonesia, Rabu (8/2).


Menurut mantan ketua SIWO PWI sumbar ini, saat ini memang tengah terjadi proses regenerasi di dunia kepelatihan sepakbola Sumbar. Era Suhatman dan Jenniwardin memang telah berlalu, dan muncul pelatih-pelatih muda yang sejatinya adalah murid-murid kedua pelatih kawakan itu.

Yang paling menonjol tentu Nil Maizar, pelatih kepala Semen Padang FC saat ini. Dalam debutnya sebagai pelatih kepala dengan tim baru promosi, Nil mampu membawa timnya meraih peringkat empat Superliga 2010/11.

Dari sini nama pelatih berusia 42 tahun, jebolan PSSI Garuda II itu mulai akrab ditelinga publik sepakbola nasional. Bahkan namanya mulai digadang-gadang sebagai calon pelatih timnas masa depan. Apresiasi pun mulai didapatkan, misalnya dipercaya menukangi tim Para Bintang Superliga musim lalu.

Setelah sempat disebut-sebut calon kuat suksesor Rahmad Dermawan di timnas U-23, pemegang Lisensi A AFC ini kini tengah ditimang-timang PSSI untuk memegang timnas selection, yang akan menghadapi klub asal Italia Inter Milan saat melakukan tur Indonesia 2012 pada Mei mendatang.

"Sama dengan pelatih-pelatih lain, menjadi pelatih timnas adalah sebuah cita-cita dan impian seorang pelatih, termasuk saya. Adalah sebuah kebanggaan dan kehormatan, jika diberi kesempatan melatih timnas," kata lelaki yang parasnya lumayan sedap dipandang mata ini.

Selain Nil, pelatih asal Padang yang mulai mencuri perhatian adalah Indra Syafri. Sukses membawa timnas U-17 juara di invitasi sepakbola U-17 tingkat Asia di Hongkong beberapa waktu lalu membuat mantan pemain dan pelatih PSP Padang ini mulai dikenal publik sepakbola Indonesia. Indra dianggap memberikan seteguk air di tengah gersangnya prestasi sepakbola nasional.

Lelaki kelahiran 2 Februari 1963, yang selama ini lebih banyak berkutat sebagai instruktur dan talent scouting di PSSI sejak Mei 2009, kini diperbantukan di timnas U-23 dan senior  menjadi asisten Aji Santoso. "Terima kasih atas kepercayaan PSSI pada saya. Ini adalah lecutan buat saya untuk berbuat lebih banyak untuk persepakbolaan negeri ini," kata Indra.

Selain Nil Maizar dan Indra Syafri, ada sosok-sosok pelatih muda asal Padang yang juga mulai dikenal, misalnya John Arwandi dan Wellyansyah. John yang saat ini asisten pelatih di Persikabo Bogor, sebelumnya juga menjadi pelatih kepala eks klub LPI, Bogor Raya FC.

Sedangkan Welly, mantan stoper beringas Semen Padang era 1980-an, namanya mencuat saat membawa Semen padang U-21 sebagai runner up ISL U-21 tahun lalu. "Saya bisa katakan, Welly adalah salah satu calon pelatih masa depan Semen Padang. Dia punya kapasitas untuk jadi pelatih yang baik, mau belajar dan pekerja keras," kata mantan direktur teknis timnas, Sutan Harhara, yang juga pernah melatih Semen Padang musim 2007/08 lalu. (Goal.com)
 


Setelah Dejan Antonic resmi menjadi pelatih Arema Indonesia, praktis Abdulrahman Gurning dikembalikan pada posisi semula sebagai asisten pelatih. Kepastian tersebut diungkapkan manajer media officer Arema Indonesia Noor Ramadhan, Rabu (25/1).

"Kehadiran Dejan Antonic tidak mengubah komposisi pelatih secara frontal. Abdulrahman Gurning kita kembalikan pada posisi semula sebagai asisten pelatih sebagaimana sebelumnya, saat pelatih masih ditangani Milomir Seslija," jelas Noor Ramadhan.


Dia menjelaskan, posisi Abdulrahman Gurning itu sesuai dengan proyeksi awal sejak tim Arema Indonesia dibentuk untuk kompetisi Indonesian Premier League (IPL) 2011/12. Menurut dia, jika selama tiga kali pertandingan terakhir tim Singo Edan ditangani Gurning, itu sebagai upaya pengoptimalan peran saja.

Dalam tiga kali pertandingan ditangani Gurning, diakui Noor, tidak terlalu mengecewakan. Arema berhasil meraih dua poin, yakni, saat dijamu Persija Jakarta di Solo yang berakhir imbang 3-3.

Begitu juga kala Arema dijamu Persiraja Banda Aceh. Klub berjuluk Singo Edan ini meraih satu poin setelah pertandingan berakhir 1-1. Arema Indonesia hanya kalah saat dijamu pimpinan klasemen sementara IPL Semen padang dengan skor 3-1.

Dijelaskan Noor, penunjukan Dejan Antonic menjadi pelatih Arema Indonesia, bukan karena hasil dari tiga pertandingan yang dinilai kurang memuaskan itu. Namun, tandas dia, sejak awal manajemen memang sudah memproyeksikan Gurning sebagai asisten pelatih.


Apalagi, terang dia, proses kehadiran Dejan Antonic tidak terjadisetelah Arema kalah dari Semen Padang. Namun, sejak tim Singo Edan ini bertanding melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo.

Karena itu, dia berkeyakinan tidak akan ada persoalan dengan pengembalian posisi Gurning menjadi asisten pelatih. "Sebab, pos awal Gurning memang sebagai asisten pelatih," pungkasnya. (Goal.com)
 



Nama dua pemain berkelas dunia, Guti (eks Real Madrid) dan Robert Pires (eks Arsenal) dikaitkan dengan Persebaya. Satu atau kedua nama di atas dikabarkan bakal merapat ke Persebaya di jeda kompetisi putaran pertama Indonesian Premier League (IPL) pada Maret mendatang.

Kabar ini merebak seiring dengan status kedua pemain tersebut yang sama-sama jobless. Guti yang terakhir memperkuat klub Turki Besiktas sedang berburu klub baru yang mau memakai tenaganya. Sebetulnya, Guti berharap bisa bergabung di klub liga China Shanghai Shenhua, tempat Nicolas Anelka yang lebih dahulu bergabung. Hanya saja, klub yang ditangani Jean Tigana ini enggan merekrut Guti.


Begitu juga dengan Robert Pires. Mantan bintang Arsenal ini memang berniat meneruskan karirnya di Asia. China dan India yang dituju setelah kontraknya di Aston Villa tak diperpanjang. Kini tersiar kabar Pires bakal merapat ke salah satu klub IPL itu. Kebetulan, Persebaya sendiri tengah berburu pemain untuk dongkrak performa tim.

Media officer Persebaya Ram Surahman mengaku kaget dengan kabar ini. "Saya banyak dikonfirmasi teman-teman media dan suporter terkait berita itu. Kaget juga," ujar mantan wartawan ini.

"Kita memang butuh pemain berkualitas. Posisi yang kita harapkan adalah striker. Tapi saat ini kami masih konsen menuntaskan putaran pertama. Setelah itu baru kita bicara soal itu," pungkasnya. (Goal.com)